TENTANG KEHIDUPAN di KOTA BERNAMA BANDUNG part 2

Lanjutin cerita sebelumnya, ahahah.

Ini sebuah kota yang hampir gak ada gedung tingginya, kalaupun ada, pasti masi bisa di hitung dan di hafal di luar kepala. Jadi, apa istimewanya? Haha, menurut gua gak ada, tapi akhir2 ini Bandung menunjukkan eksistensinya, cuaca disini berubah menjadi dingin. Entah hanya perasaan gua aja, atau emang lagi dingin. Padahal biasanya terik, tp tetep berhawa adem anyem, hehehe.

Sesaat yg lalu, beberapa orang menomentari spontanitas pikirannya terhadap kota Bandung. Ada yg bilang kota khilaf, kota maksiat,bla bla bla. Itu hanya segelintir perspektif orang saja, tapi bagaimana dengan pikiran orang yg sudah bertahun-tahun lamanya tinggal disini, ahhaaha, entahlah. Mungkin mereka tetap menganggap ini kota yg menyenangkan. Tapi buat gua, huaaaah, macam pula kota ini, kemana-mana jauh, haha, itu mungkin karena gua gak sama sekali mengenal tata letak kota ini dengan jelas, padahal ada beberapa macam orang yg bilang luas kota ini gak lebih besar dari Jakarta Timur, hoax!!


Bayangin aja, di hari Sabtu yg seharusnya di jadikan hari untuk beristirahat, bersenang-senang, di ricuhkan oleh aktifitas pagi bernama kuliah. Iya banget kan dosennya. Alhasil, selamat tinggal dan selamat bejuang saja lah. Gua harus cepet-cepet menemui dosen gua.

About this entry