Jeruk menusuk jeruk, jeruk di tusuk jeruk.

apa yang harus lo lakukan, ketika ada seorang sahabat lo yg ingin (sudah) merebut, menusuk, menohok, menikung dan segala me-me lainnya. mohon untuk di pikir sejenak. mungkin cerita gua bisa menjadi inspirasi buat tempat sampah lo, bisa mericuhkan suasana orang yg merasa sudah menusuk dan ditusuk. mungkin juga, skr lo bisa memutar lagu sobat dari padi, mungkin itu bisa menambah imajinasi lo dlm membaca cerita ini.

okeh, skr lo coba samain imajinasi lo dgn orang yg menusuk atau ditusuk, lo boleh memilih diantara keduanya, itu gak masalah buat gua.

buat yg menusuk, apa salahnya sih pulang bareng, beribadah bareng, emg gak ada salahnya, tp itu bisa jadi masalah ketika wanita itu adalah bentuk imajinasi seorang sahabat lo. apa lo gak pernah berfikir, ketika lo terhanyut dalam suasana jatuh cinta sejuta rasa, ketika lo harus memasang foto wanita itu sebagai wallpaper komputer lo, mengedit fotonya berupa garisan-garisan pixel, dan sudah menjadi makanan gosip sehari-hari. dan, wooy, itu sahabat lo sendiri, temen yg setiap hari ada disekitar lo. apa lo gak berfikir, ketika lo udah bisa jalan sm wanita imajinasi sahabat lo, trs lo minjem mobil sahabat lo buat jalan sm wanita imajinasinya, eh gak ding, wanita itu bawa mobil sendiri, jadi apa lo gak berfikir, ketika sahabat lo ada di kamar lo, trs wanita imajinasinya itu datang untuk menjemput lo. apa lo gak berfikir, ketika lo melakukan kegiatan peribadahan bersama wanita itu, dan sahabat lo itu duduk terdiam, sendiri, memojok, melamun di tempat peribadahan yg sama.


buat yg ditusuk, hahaha, dia gak kenapa-kenapa kok, itu hanya bagian dari imajinasi dia saja.

About this entry